-
Mengakses Pinterest
Albers berkata kepada kliennya untuk menemukan pengalih ketika merasa ingin makan karena emosi – bukan karena lapar. Percaya atau tidak, salah satu tempat pelarian terbaik saat ini adalah Pinterest. “Mereka mengakses situs itu dan langsung ‘tersesat’ di dalamnya. Anda bisa menemukan foto-foto inspirasi yang bagus, dan ini situs yang sangat menggembirakan dan memotivasi pikiran. Sebelum Anda tahu itu, keinginan akan makanan lewat,” kata Albers.
-
Membikin teh panas
Ketika emosi memuncak, begitu juga dengan tingkat kortisol Anda. Minum teh hitam bisa mengurangi stres dan membuat tubuh kembali ke keseimbangan. Sementara itu, jika Anda merasa lesu, cobalah teh hijau. Ia akan meningkatkan tingkat dopamin Anda, memberikan Anda energi lebih. “Akan sangat membantu jika minum teh sepanjang hari dan pada saat-saat khusus. Teh menghangatkan dan menenangkan dan setiap saat Anda mengubah sensasi dengan tubuh Anda – misalnya, minum dingin atau panas – bisa mengubah mood Anda,” kata Albers.
Jika Anda stres dan benar-benar ingin cokelat untuk membuat Anda merasa lebih baik, tak perlu khawatir sebab ada teh cokelat. Anda memperoleh rasa manis tanpa merasa bersalah.
-
Ikuti kelas yoga
Sebenarnya hampir semua yoga bisa membantu sebab melalui berbagai posisi Anda berhubungan dengan tubuh Anda. Anda belajar untuk merasakan bagaimana perasaan Anda, apa yang tubuh Anda perlukan, dan tanggapan apa yang terbaik. Albers menyatakan bahwa salah satu jenis yoga yang dia lakukan bersama klien adalah yoga tertawa (laughing yoga). “Orang-orang suka yoga itu. Sangat menyenangkan bahwa Anda benar-benar mulai tertawa dan merasa berkurang stresnya.”
Secara teori, semua tertawa sama manfaatnya – tak masalah jika Anda tertawa karena lelucon atau Anda membuat diri Anda sendiri tertawa. Keduanya akan memberikan hasil yang sama. “Mengalihkan diri ke peristiwa yang menyenangkan merupakan cara yang bagus sebab hal itu membuat Anda fokus pada peristiwa itu dan melupakan keinginan untuk meraih makanan.
-
Akupunktur
Penelitian lain yang dipaparkan di International Congress of Applied Psychology di Melbourne Australia pada Juli 2010 mengungkapkan bahwa akupunktur psikologis sukses mengurangi keinginan untuk makan selama 6 bulan pada orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Teknik itu menggabungkan penekanan pada titik-titik tertentu dengan lembut sambil fokus pada pikiran dan emosi. Cara ini mengurangi keinginan akan karbohidrat manis seperti kue dan cokelat atau makanan asin semisal keripik, dengan mengesampingkan makan emosional di bawah alam bawah sadar.
-
Ambil beberapa kacang kenari hijau (pistachios)
Kacang kecil ini mengandung kalori dan kolesterol paling rendah serta serat paling tinggi. Juga membantu mengatur gula darah Anda. Sementara sesuatu seperti cokelat akan memaku gula darah Anda dan kemudian membuatnya drop sehingga Anda merasa lebih buruk, kacang ini menjaga gula darah pada tingkat yang aman.
“Satu hal yang perlu diperhatikan dengan kacang kenari ini adalah belilah bersama kulitnya sebab akan membuat Anda kalem dan makan dengan penuh perhatian. Mengupas kacang sendiri merupakan tindakan terapeutik dan meditatif, memberikan Anda rasa kalem. Plus, Anda bisa tahu seberapa banyak yang Anda makan dengan melihat banyaknya kulit kacang.
-
Minum air kelapa
Air kelapa dapat membantu Anda mengatasi munculnya makan emosional. Penyebabnya karena air kelapa banyak mengandung potasium yang membantu mengatur gula darah sambil mengurangi stres dan kecemasan. Air kelapa juga bagus untuk mengatasi hidrasi. Dehidrasi dapat membuat Anda merasa stres yang akhirnya membuat Anda menyambar kue-kue.
-
Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting dalam mengurangi kerentanan stres dan makan terlalu banyak. “Lelah merupakan penyebab utama makan dengan emosional. Ketika kita lelah, kita cenderung menyerah dan tidak berpikir cerdas dalam mengambil keputusan.” Kelelahan juga mengubah hormon rasa lapar, membuat Anda ingin makan lebih banyak – khususnya makanan tak sehat. Inilah sebabnya mengapa banyak wanita yang memiliki banyak masalah dalam hidup mereka (anak-anak, karier) tidak makan dengan benar. Tidurlah tujuh atau delapan jam setiap malam, dan tidurlah siang ketika perlu dan ketika Anda bisa.
-
Cobalah meditasi
“Orang takut dengan kata-kata meditasi. Padahal berdiam selama dua menit untuk diri Anda sendiri pun sudah masuk meditasi.“ Anda bisa melakukan dengan melupakan sejenak ponsel Anda, hening di tempat sunyi, dan melakukan pernapasan dalam. “Dengan menyantaikan diri dan melambatkan pernapasan, Anda mengirim sinyal ke tubuh bahwa Anda akan tidur.”
Kiat lain yang membantu untuk mengatasi makan karena emosi adalah
mencatat sebelum dan sesudah Anda makan untuk membantu menilai tingkat
lapar Anda dan menjawab mengapa Anda makan (misalnya apakah karena
bosan, lelah, stres, atau benar-benar lapar). Bisa juga dengan
menggunakan aplikasi pencatat seperti EatingMindfully yang baru
dikeluarkan oleh Albers yang bisa dipakai pada iTunes.
Perencanaan ke depan dan peramalan emosi Anda juga penting. “Ini
seperti menyalakan berita di akhir hari untuk melihat cuaca apa yang
akan terjadi esok harinya. Itulah sebabnya Anda tidak dikejutkan oleh
emosi Anda.” Misalnya, jika Anda tiap Senin rapat dengan pimpinan pada
pukul 15.00 yang selalu memunculkan stres, masuklah ke ruang rapat
dengan perut penuh biji-bijian yang menyehatkan dan protein (seperti
setengah sandwich selai kacang pada roti gandum). Hal itu akan menjaga
gula darah dan tingkat energi meningkat. Apapun yang Anda lakukan,
jangan masuk ke ruang rapat dengan kelaparan sebab jika Anda stres, Anda
akan menyambar sembarang makanan.
0 komentar:
Posting Komentar